WahanaNews-Sumbar | Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) Padang bersama Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Dua civitas akademia tersebut bekerja sama mengedukasi masyarakat soal obat dan makanan dalam kegiatan Apoteker Walk Thru.
Para apoteker dan dosen dari kedua perguruan tinggi tersebut melakukan edukasi dan pelayanan hingga konsultasi obat
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Tidak hanya itu juga diberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar yaitu kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat secara gratis untuk masyarakat yang berhasil mendapatkan poin memuaskan dalam games tentang Mitos dan Fakta Seputar obat-obatan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Sumbar Dedi Almasdy, PhD yang memberikan dukungan terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh apoteker muda di bawah umur 35 tahun yang tergabung dalam Seminat Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) Sumbar .
Ketua IYPG Sumbar Yoneta Srangenge menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh banyak pihak terhadap kegiatan apoteker mengabdi ini, dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan lebih banyak dukungan dan partisipasi lagi oleh berbagai pihak.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Mengangkatkan tema “Obat atau Makanan” pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan aktif membaca informasi yang tertera pada kemasan atau brosur obat.
"Ada obat yang disarankan untuk dikonsumsi saat perut kosong, sebelum makan, segera setelah makan, dan beberapa saat setelah makan," kata dia.
Hal ini berkaitan dengan efek obat yang diinginkan serta upaya mengurangi efek samping yang mungkin timbul karena mengonsumsi obat tertentu.