Untuk peningkatan kapasitas SDM peternak bakal dilibatkan akademisi dalam pengelolaan dan pemberdayaan peternak serta perbaikan manajemen.
Pihaknya saat ini masih dalam tahap pembenahan manajemen dan belum untuk memberikan program untuk tahap kedua.
Baca Juga:
Bulog Berhasil Serap 800 Ribu Ton Beras, Tertinggi Sepuluh Tahun Terakhir
"Sekarang apa yang kurang kami fasilitasi dan kelembagaan SDM dilatih juga karena bisnis butuh proses," katanya.
Bantuan tahap awal ada 500 ekor sapi tahun 2021 untuk lima kelompok tani di Solok Selatan dan sekarang dilakukan evaluasi dengan tujuan meningkatkan taraf hidup peternak.
Bupati Solok Selatan, Khairunas dan jajaran melakukan diskusi tentang membangun peternakan dari hulu sampai hilir dengan pelibatan pemangku kepentingan (pemerintah, akademisi, swasta/pelaku usaha/peternak) dan peran media dalam mendukung peternakan dan pemasaran di kantor bupati setempat.
Baca Juga:
Kementan Pastikan Pengendalian PMK Tetap Optimal Jelang Idulfitri
Selain itu, diskusi dan evaluasi pengembangan kawasan korporasi peternakan juga melibatkan, Kepala Dinas Pertanian Solsel, Nurhayati, kelompok tani (Keltan) Saiyo, Satujuan, Muda Tani, Sungai Pauh Sepakat dan keltan Harapan Basamo, Pendamping Koperasi Produsen Sangir Sarumpun Sejahtera serta penyuluh pertanian di Solok Selatan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]