Sumbar.WahanaNews.co, Painan - Bupati Pesisir Selatan, Sumbar, Rusma Yul Anwar, mengungkapkan bahwa Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) membantu rehabilitasi sarana publik yang rusak akibat banjir.
Namun begitu pemerintah kabupaten lebih menekankan pada alokasi anggaran untuk kompensasi lahan dan ternak petani yang terdampak bencana, tanpa mengabaikan infrastruktur sebagai menunjang ekonomi daerah.
Baca Juga:
Pemerintah Kalimantan Barat Komitmen Tingkatkan Layanan Pemberdayaan Pemuda untuk Sumpah Pemuda
"Saya melihat pada keberlanjutannya. Daya ungkitnya. Tentu subjeknya (pelaku) yang jadi arus utama atau objek (sasaran) rehabilitasi," ujar bupati di Painan, Sabtu (16/3/2024).
Menko PMK Muhadjir beserta rombongan tiba di Pesisir Selatan pada Jumat pagi, (15/3/2024) dan langsung menuju Puskesmas Tarusan melihat dan memastikan layanan medis berjalan baik.
Setelah berdialog dengan pasien, Menko lalu memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan. Memberikan santunan pada ahli waris keluarga korban yang meninggal dunia.
Baca Juga:
Program Desa Berdaya PLN UIP KLB Sintang Dukung Pengembangan Potensi dan Ekonomi Desa
Kemudian menuju tenda pengungsian di Nagari (desa) Dulu Induk dan dapur umum mandiri. Ia mengecek langsung ketersediaan bahan makanan untuk kebutuhan warga.
Bupati melanjutkan pemberian kompensasi memiliki peluang berkelanjutan lebih besar dibandingkan rehab fisik. Lebih fundamental, karena sumber utama pertumbuhan ekonomi daerah adalah sektor pertanian.
Kontribusinya terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) rata-rata mencapai 36 persen hingga 40 persen per tahun. Begitu juga dengan kinerja serapan tenaga kerjanya yang sampai kini masih mendominasi.