Selanjutnya yang ketiga perdagangan besar dan eceran reparasi mobil, dan sepeda motor, ke empat transportasi dan pergudangan dan terakhir konstruksi.
Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Solok Selatan pada 2022 dihasilkan oleh lapangan usaha pertanian , kehutanan dan perikanan sebesar 27,69 persen.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Angka 27,69 persen pada 2022 katanya menurun dibanding 2021 yang mencapai 28,42 persen.
Selanjutnya lapangan usaha perdagangan besar dan Eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 21,35 persen dan angka ini mengalami kenaikan dari 20,09 persen pada 2021.
Lapangan usaha konstruksi sebesar 12,73 persen juga mengalami kenaikan dibanding 2021 yang mencapai 12,69 persen.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024: Siap Hadapi Tantangan dan Beradaptasi Terhadap Perkembangan Industri Konstruksi di Indonesia
Berikutnya pertambangan dan penggalian sebesar 9,02 persen dan lapangan usaha transportasi serta pergudangan sebesar 6,29 persen.[zbr]