Sementara Kepala Divre II PT KAI Sumbar Sofan menambahkan aset KAI yang disewakan di lokasi Padang Lua baru mencapai sekitar 7.000 meter bujur sangkar atau satu per tiga dari aset.
Dengan kondisi itu, ia berharap bisa dikelola maksimal secara satu atap di pemerintahan nagari atau desa.
Baca Juga:
Pemesan Aksi Anggota GRIB Pencuri Aset KAI di Semarang Diburu Polisi
"Ada beberapa hal lanjut yang perlu didiskusikan bersama agar tujuan tercapai," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]