WahanaNews-Sumbar | PT PLN (Persero) mencatat angka kenaikan penjualan listrik sebesar 8,42 persen yakni menjadi 65,42 terawatt hour (TWh) pada kuartal I 2022.
Kenaikan konsumsi listrik ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Adapun realisasi penjualan listrik pada 2021 mencapai 257.634 GWh atau naik 5,7 persen dari realisasi penjualan pada 2020.
“Kenaikan penjualan listrik menjadi sinyal perekonomian kembali pulih. Aktivitas masyarakat kembali pulih, sehingga mendorong konsumsi listrik terutama di sektor industri dan ritel, konsumsi listrik semakin meningkat,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangan di Jakarta, Selasa (12/4).
Jumlah konsumsi listrik di sektor industri pada kuartal I tahun ini mencapai 21.953 gigawatt hour (GWh).
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Angka itu 33,56 persen dari total konsumsi nasional.
Agung menyampaikan, jika dibandingkan Maret tahun lalu, pertumbuhan konsumsi sektor industri masih empat persen.
Namun, tahun ini angkanya telah naik 16 persen.