WahanaNews-Sumbar | PT PLN Induk Wilayah (UIW) Sumbar memastikan sistem kelistrikan Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam kondisi aman meski daerah itu sempat diguncang gempa bermagnitudo 6,1 pada, Minggu, 11 September 2022.
Hal itu disampaikan GM PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo melalui Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumbar, Yenti Elfina kepada Harianhaluan.com, Minggu, 11 September 2022.
Baca Juga:
Transisi Energi, PLN Siap Terapkan Dedieselisasi Pembangkit Berskala Kecil
Adapun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dipastikan dan tidak ada laporan gangguan maupun kerusakan, yaitu PLTD Tuapejat, PLTD Saibi, PLTD Cimpungan, PLTD Sotboyak, PLTD Pokai, PLTD Sirilogu, PLTD Betaet, PLTD Simatalu, PLTD Katurei, PLTD Pei pei, PLTD Sagalubek.
Kemudian, PLTD Mailepet, PLTD Matotonan,
PLTD Madobag, PLTD Matotonan, PLTD Mabolak, dan PLTD Seay Baru.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Mentawai, Provinsi Sumbar, Minggu, 11 September 2022, pukul 06.10 Wib.
Baca Juga:
Transisi Energi, PLN Siap Terapkan Dedieselisasi Pembangkit Berskala Kecil
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer dengan titik gempa berada di 1,18 LS dan 98,53 BT.
Adapun lokasi gempa berada di titik yang berjarak 147 kilometer barat daya Pariaman-Sumbar, 233 kilometer baratndaya Padang-Sumbar, dan 1075 kilometer barat laut Jakarta-Indonesia.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," keterangan dari BMKG, seperti dilansir dari bmkg.go.id.
Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga Kota Padang, Sikabaluam. [afs]