Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, menjelaskan bagaimana strategi untuk menuju UBD, serta tantangan dan peluangnya.
"Ada kriteria untuk menjadi Universitas Berkelas Dunia, diantaranya harus dioperasikan dan dikelola dengan sangat baik, kemudian terdepan dalam keilmuan dan pengembangan pengetahuan dan yang terakhir memiliki daya saing terkait kualitas dan standar yang diakui dunia," jelasnya.
Baca Juga:
Simak, Ini Daftar Formasi CPNS 2024 untuk Sarjana Pendidikan
Ia menyebutkan hal -hal yang dibutuhkan menuju UBD yaitu dosen dan tendik yang berkualitas, mahasiswa yang berkualitas, dana yang cukup, infrastruktur dan fasilitas yang memandai dan penelitian yang unggul.
Selain itu kerja sama saling menguntungkan, dukungan kuat dari pemerintah, spirit entrepreneurial, kepempinan yang kuat, dan hilirisasi hasil riset.
“Universitas Berkelas Dunia (World Class University) memiliki daya saing terkait dengan kualitas, dan standar yang diakui dunia; sebanding atau dapat berkompetisi dengan yang terbaik di dunia,” katanya.
Baca Juga:
Disdikbud Sigi Dorong Orang Tua untuk Tingkatkan Pendidikan Keluarga
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, mengatakan UNP merupakan universitas yang memiliki progres sangat baik di Sumatra. Tidak hanya melahirkan guru, namun sudah meluluskan tenaga profesional lainnya.
Ia mengatakan dulu hanya IKIP, kini UNP sudah punya Fakultas Kedokteran. Menurut dia ini peningkatan ekstrem. Kemudian untuk menuju World Class University perlu bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Audy meminta Kemendikbud terus mengalokasikan bantuan dan program ke UNP. Hal ini mengingat UNP berkomitmen membantu pembangunan SDM di Sumbar, dengan membuka program studi baru secara berkelanjutan.