Sumbar. WahanaNews.co - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh mengadakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat bersama BPBD Kota Payakumbuh, yang diikuti 60 peserta terdiri atas pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) di lingkungan PLN UP3 Payakumbuh.
Tujuan dari kegiatan simulasi ini untuk melatih personel internal PLN untuk mengetahui upaya cepat dan tepat yang harus dilakukan jika menghadapi situasi bencana.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Manager PLN UP3 Payakumbuh, Wilsriza menyampaikan simulasi Tanggap Darurat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan internal PLN baik mengenai pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat atau pemulihan andaikata bencana telah terjadi.
‘’Sumatera Barat adalah daerah rawan gempa bumi dan beberapa jenis bencana lainnya. Hal ini karena secara geografis kita berada di zona patahan Sumatera, yaitu zona yang dekat dengan lempeng vulkanik dan pergerakan muka bumi. Pun juga diapit oleh daerah perairan yang besar. Maka membekali internal PLN dengan Simulasi tanggap darurat bencana menjadi upaya preventif yang diperlukan,’’ lanjut Wilsriza.
Ia berharap, seluruh peserta simulasi nantinya dapat menjadi tim tanggap darurat yang tangguh bencana. ‘’Kita menyiapkan tim-tim yang paham, tangguh, dan awas untuk menjaga lingkungan kerja PLN UP3 Payakumbuh maupun masyarakat sekitar jika memungkinkan,’’ lanjutnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Edukasi kebencanaan dan simulator vertical rescue disampaikan dan diperagakan langsung oleh tim BPBD bersama pegawai. Lewat simulasi yang dilangsung pada dua pekan lalu (15/11) tersebut, peserta dilatih menguasai gedung PLN UP3 Payakumbuh yang bertingkat 4 tetap terjangkau oleh semua tim dan dapat terselamatkan dengan kerjasama dan kerja cepat.[ss]