Sumbar. WahanaNews.co - Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memastikan pasokan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) saat Tahun Baru 2024 dalam kondisi aman di wilayah Sumatera Barat.
"Kami terus memastikan ketersediaan listrik dan stok BBM di berbagai daerah pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman untuk masyarakat," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Pada Jumat ini, Dadan meninjau kesiapan kelistrikan Sumbar dan sekitarnya di unit Distribution Control Center (DCC) UP2D PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat, yang dilanjutkan dengan pemantauan penyediaan BBM di Integrated Terminal BBM Teluk Kabung dan beberapa SPBU yang ada di jalur utama Padang-Bukittinggi.
Dalam kunjungannya ke DCC UP2D, Dadan menyampaikan apresiasi atas persiapan dan antisipasi yang dilakukan oleh tim PLN UIW Sumatera Barat dalam menjaga ketersediaan pasokan jelang tahun baru ini.
"Saya sampaikan apresiasi atas persiapan dan antisipasinya. Waktu kritis ini jangan sampai ada gangguan yang dapat memengaruhi aktivitas, harus terus menjaga kualitas ketersediaan listriknya," kata Dadan di depan pegawai PLN UIW Sumbar yang bertugas.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Ia juga berpesan bahwa faktor keselamatan harus tetap menjadi perhatian utama saat memberikan pelayanan menuju pergantian tahun.
"Saya tidak akan bosan mengingatkan agar dalam melayani terus mengutamakan safety, sehingga angka fatality dapat terus ditekan," ungkap Dadan.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan PLN telah menyiapkan masa siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
"Selama masa tersebut, semua kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam penyulang ditiadakan dan memaksimalkan tim PDKB di semua unit," jelasnya.
Ia menambahkan realisasi beban puncak di Sumbar pada Natal (25/12/2023) tercatat sebesar 571 MW, cadangan operasi 103 MW, sehingga kondisi kelistrikan berada pada kondisi normal.
Untuk prediksi beban puncak tahun baru (1/1/2024) sebesar 594,6 MW dengan cadangan operasi 224,5 MW.
"Kami juga telah menetapkan lokasi prioritas VVIP selama masa siaga di PLN UIW Sumbar berjumlah 49 lokasi, yang terdiri atas gereja, kantor pemda, kantor TNI/Polri, rumah sakit, dan dinas terkait lainnya," sebut Eric.
Sedangkan, dalam kunjungan Dadan ke Integrated Terminal BBM Teluk Kabung, disampaikan pasokan BBM dalam kondisi aman dengan coverage day BBM masing-masing adalah Pertalite (14,5 hari), Pertamax (58,6 hari), Pertamax Turbo (147 hari), solar (44,8 hari), avtur (35 hari), dan LPG (6,4 hari).
Executive General Manager Pertamina Regional Sumbagut Freddy Anwar mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menyediakan antisipasi khusus menjelang tahun baru, salah satunya dengan menyediakan 16 titik kantong SPBU di daerah rawan kemacetan di Sumbar.
"Kami akan terus memastikan listrik dan BBM yang cukup, juga mitigasi kegunungapian dan gerakan tanah yang terjadi di wilayah Sumbar, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dan melewati pergantian tahun dengan baik," ujar Dadan yang akan melanjutkan peninjauan ke Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi dan beberapa titik SPBU untuk meninjau kesiapan jelang Tahun Baru 2024.[ss]