WahanaNews-Sumbar | Rumah Sakit Universitas Andalas, Sumatera Barat meluncurkan Bank Darah yang bertepatan dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia.
"Dengan adanya Bank Darah ini, rumah sakit bisa melayani kebutuhan darah bagi pasien dengan cepat," kata Rektor Unand Prof. Yuliandri di Padang, Minggu.
Baca Juga:
Ratusan Warga dan Pegawai Kota Yogyakarta Lakukan Aksi Donor Darah Bersama
Secara prinsip, kata rektor, keberadaan Bank Darah di Rumah Sakit Universitas Andalas akan memudahkan pasien yang membutuhkan darah. Sehingga, keluarga pasien tidak perlu jauh-jauh lagi mencari dan mendonorkan darahnya.
"Kebutuhan darah untuk pasien di Rumah sakit ini cepat terlayani dan tidak harus menjemput ke Kantor PMI Kota Padang," kata dia.
Rektor Yuliandri menyampaikan saat civitas academica Unand yang terdiri dari mahasiswa, karyawan bahkan masyarakat sekitar mendonorkan darahnya, maka akan langsung disimpan di Bank Darah tersebut.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Gelar Aksi Donor Darah Peringati HKN ke-60
Senada dengan itu, Dewan Pengawas Rumah Sakit Universitas Andalas Dr. Mohammad Sofwan Efendi mengatakan keberadaan Bank Darah tersebut merupakan sebuah pencapaian hebat.
"Ini suatu capaian luar biasa dari rumah sakit pendidikan yakni dua kali mencapai kriteria paripurna kemudian diluncurkan aktivitas kemanusiaan yakni bank darah," kata dia.
Ia mengatakan jika merujuk tridarma perguruan tinggi, hal tersebut merupakan poin kedua sekaligus ketiga. Keberadaan bank darah juga bentuk kolaborasi dunia akademik dengan profesi kedokteran bagi pejuang kemanusiaan.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas Dr. dr. Yevri Zulfiqar mengemukakan dengan adanya bank darah, maka pasien tidak perlu lagi beramai-ramai ke PMI.
"Ke depan target per dua bulan bank darah ini bisa terisi dengan mengadakan berbagai kegiatan aksi donor darah secara rutin," ujarnya.[zbr]