Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman memastikan bahwa akses jalan nasional dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi, dan sebaliknya melalui Kabupaten Padang Pariaman, terputus pasca banjir lahar dingin pada dini hari Minggu (12/5/2024).
"Saya pastikan jalan di Lembah Anai putus. Artinya masyarakat tidak bisa mengakses jalan dari Padang Pariaman atau Kota Padang menuju Bukittinggi melewati Air Terjun Lembah Anai," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol di Padang Pariaman, Sumbar, Minggu.
Baca Juga:
Pemkab Tanah Datar Ganti Dokumen Kependudukan Korban Banjir dan Lahar Hujan
AKBP Faisol mengatakan hujan deras pada Sabtu (11/5/2024) malam menyebabkan banjir lahar dingin di sejumlah titik. Imbasnya ruas jalan nasional tepatnya di sekitar Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar ambles dan terputus.
"Saya pastikan masyarakat tidak bisa melintasi jalur Air Terjun Lembah Anai karena jalannya ambles," kata dia mengingatkan.
Bagi masyarakat yang ingin menuju Kota Bukittinggi, Kapolres menyarankan untuk melalui jalur Kelok 44 atau Danau Maninjau Kabupaten Agam. Selain itu, pengendara juga dapat melintasi jalur alternatif via Malalak, Kabupaten Agam dan via Sitinjau Lauik.
Baca Juga:
BNPB dan Sumbar Matangkan EWS di Daerah Terdampak Lahar Gunung Marapi
"Kami sarankan masyarakat melewati Kelok 44 dan Sitinjau Lauik," saran dia.
Terpisah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
"Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi," kata Gubernur. Berdasarkan data sementara, banjir yang melanda tiga daerah di Sumbar masing-masing Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
RSAM Bukittinggi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah tersebut.
[Redaktur: Amanda Zubehor]