Hadir pula dalam Penandatangan Sertifikat Tanggal Pembiayaan ini Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Brantas Tumpang Muhammad, Manager Keuangan PT Brantas Total Energi Fajareza, dan beberapa jajaran manajemen PT Brantas Total Energi lainnya.
Toni menyampaikan, penandatanganan Sertifikat Tanggal Pembiayaan merupakan surat resmi yang menyatakan bahwa prasyarat PLTMh Batanghari sudah terpenuhi dan siap untuk memulai konstruksi pembangunan.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
‘’Kami PLN, khususnya PLN UIW Sumbar menyambut antusias kabar baik ini. Semoga pembangunan PLTMh Batanghari berjalan lancar, dapat berdiri sesuai target, sehingga segera menambah grafik hijau pembangkit EBT di lingkungan Sumbar,’’ lanjutnya.
Senada dengan Toni, Syaiful Arif sampaikan hal senada. ‘’Kami ingin ikut bersumbangsih dalam penambahan produksi dan penggunaan energi bersih di Indonesia. Terima kasih kepada PLN yang memberikan kesempatan kepada kami untuk merealisasikan hal tersebut. PT Brantas akan mengupayakan PLTBMh Batanghari segera berdiri dan memajukan penggunaan EBT di ranah minang,’’ sebutnya.
Herry Martinus, Kadis ESDM Sumbar menyampaikan, Sumbar memiliki peluang besar untuk kemandirian energi karena ketersediaan energi listrik daerah yang cukup besar.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
‘’Saya sangat mengapresiasi kerja cepat PLN untuk merealisasikan PLTMh Batanghari ini. Sumbar memang sangat kaya dengan sumber EBT, bahkan diclaim sebagai lumbung energi hijau,’’ sebutnya. [afs]