WahanaNews-Sumbar | Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan sejumlah bantuan untuk nelayan bidang perikanan tangkap sebagai upaya meningkatkan produksi ikan di daerah itu.
"Ada sekitar Rp20 miliar bantuan diberikan kepada nelayan di Pasaman Barat," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Simpang Empat, Sabtu (03/06/23).
Baca Juga:
Produksi Perikanan Tangkap Kota Palu Capai 1.885 Ton per Tahun
Ia mengatakan nelayan di Pasaman Barat sebanyak mencapai 12.360 orang dan perlu diperhatikan.
Ia menyebutkan dari 7 kabupaten/kota di Sumbar yang memiliki nelayan. Maka, nelayan Air Bangis menjadi perhatian serius dari Provinsi Sumbar.
"Karena kami lihat nelayan Air Bangis ini memiliki potensi yang bagus. Keunggulan nelayan Air Bangis ini banyak di antaranya ikan yang ada di sini langsung bisa di ekspor ke luar negeri termasuk tenggiri. Untuk itu diharapkan juga kita bisa melihat bulan-bulan yang banyak menghasilkan ikan, sehingga nelayan bisa memaksimalkan," katanya.
Baca Juga:
Perkuat Lini Bisnis Perikanan, Ekspor Perikanan ID FOOD Meningkat
Sementara itu Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar atas bantuan kepada nelayan.
Menurutnya, Pasaman Barat memiliki potensi perikanan yang sangat besar khususnya Air Bangis. Ini tentunya perlu dikelola dengan baik agar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Bantuan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk masyarakat Pasaman Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar tahun 2023 meliputi bidang perikanan tangkap asuransi ketenagakerjaan sebanyak 1.100 nelayan, 20 unit mesin diesel kapal perikanan dan 23 unit mesin long tail 9PK.