WahanaNews-Sumbar | Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjajaki kemungkinan kerja sama dengan organisasi pengelolaan sampah dan perusahaan pendanaan program di Norwegia untuk membantu menyelesaikan persoalan sampah yang telah menjadi cukup serius di daerah itu.
"Delegasi dari Sumbar telah melakukan studi dan penjajakan kerja sama dengan Afvall Norge dan Norsk Gjenvinning di Norwegia terkait solusi persampahan ini," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Padang, Jumat (24/02/23).
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Afvall Norge adalah organisasi yang fokus terhadap pengelolaan sampah dan limbah sementara Norsk Gjenvinning merupakan perusahaan yang menyediakan pendanaan terhadap program pengelolaan sampah.
Menurutnya persoalan sampah sudah menjadi persoalan serius di Sumbar karena itu pemerintah daerah berupaya untuk mencari solusi terkait hal tersebut.
"Dalam pertemuan di Norwegia pada 14 Februari 2023, delegasi Sumbar berdiskusi dan melihat secara langsung aktivitas pengelolaan sampah di sana," katanya.
Baca Juga:
Kemenag RI Imbau Pesantren Sulbar Sukseskan Program Makan Gratis Pemerintah Pusat
Dalam diskusi didapatkan titik temu bahwa program yang mungkin dapat ditindaklanjuti di Sumbar adalah replikasi program Avfall Norge di Banyuwangi, Indonesia.
Selain itu, Program Clean Oceans for Clean Communities (CLOCC) juga dapat direplikasi untuk menyelesaikan persoalan persampahan di Sumbar.
Wagub menyatakan kedua belah pihak berminat untuk menjajaki lebih jauh kemungkinan kerjasama untuk menemukan solusi pengelolaan sampah dan menciptakan ekonomi sirkular di Sumbar.
Direncanakan pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan melalui media zoom dengan melibatkan beberapa kabupaten dan kota di Sumbar.
Salah seorang delegasi Sumbar yang juga Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar, Doni Rahmad Samulo mengatakan pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan agar kerjasama tersebut bisa terealisasi.
Saat ini beberapa Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) di Sumbar sudah hampir melebihi kapasitas. Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah menambah luas TPA, namun itu membutuhkan anggaran yang sangat besar dan hanya bersifat sementara.
Dibutuhkan solusi lain untuk bisa menyelesaikan persoalan persampahan tersebut. Kerjasama dengan organisasi di Norwegia terutama dalam hal pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA dinilai menjadi salah satu solusi strategis yang bisa dilakukan.[zbr/antara]