WahanaNews-Sumbar | Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar bursa kerja selama dua hari, 8-9 Maret 2023 untuk mengurangi angka penganggur atau tuna karya di daerah itu.
"Pada bursa kerja kali ini tersedia 2.000 lebih lowongan kerja. Kita berharap semua lowongan bisa terisi sehingga jumlah penganggur di Sumbar bisa berkurang," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Kamis (09/03/23).
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Utara dan 40 Perusahaan Gelar Bursa Kerja Tahap Pertama
Ia mengatakan, saat ini angka penganggur terbuka di Sumbar sesuai data BPS pada 2022 mencapai 6,28 persen. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menurunkan angka itu, salah satunya dengan menggelar bursa kerja.
Mahyeldi mengatakan, selain lowongan kerja di dalam daerah, juga tersedia lowongan kerja untuk luar negeri yang bisa dimanfaatkan oleh pencari kerja di daerah itu.
"Pencari kerja harus bisa memanfaatkan semua peluang baik lowongan di dalam daerah maupun peluang di luar negeri seperti Malaysia dan Jepang," katanya.
Baca Juga:
Anak di SDN 200 Kota Jambi Jadi Korban Perundungan, ini Tanggapan Wawako Jambi
Gubernur juga berpesan kepada para pencari kerja untuk betul-betul menyiapkan diri secara kompetensi dan keterampilan agar selalu siap kapan saja ada panggilan tes dari pihak perusahaan nantinya.
Salah seorang pencari kerja, Hanny menyebut bursa kerja yang digelar oleh Pemprov Sumbar itu sangat membantu dalam mencari pekerjaan yang sesuai bagi pencari kerja.
Ia berharap kegiatan seperti itu lebih sering dilakukan dan disosialisasikan dengan baik agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan informasi dan memanfaatkan peluang tersebut.
Bursa kerja yang digelar tersebut diikuti oleh 55 perusahaan dengan 2.000 lowongan tersedia.[zbr/antara]