Sumbar.WahanaNews.co, Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengimbau masyarakat di daerah tersebut untuk memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2024 dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta secara serentak.
"Upaya tersebut bertujuan untuk menginspirasi masyarakat untuk menghormati jasa pahlawan kita sesuai tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," kata Penjabat sementara Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi di Batusangkar Jumat (8/11/2024).
Baca Juga:
Pencanangan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, Pemprov Papua Barat Daya Bagikan Bendera kepada Masyarakat Pulau Doom
Dia mengatakan, upacara peringatan hari pahlawan tersebut akan diadakan pada Minggu, 10 November 2024 pukul 08.00 WIB di Lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Setelah melaksanakan upacara akan dilanjutkan dengan upacara ziarah atau tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia Batusangkar.
Arry meminta para camat untuk mengadakan upacara serupa di wilayah kerja masing-masing, melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta tokoh masyarakat di daerah setempat.
Baca Juga:
Sambut Hut Ke-79 RI, Pemprov Papua Barat Daya Laksanakan Pencanangan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
"Khusus untuk Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, upacara akan dilanjutkan dengan Ziarah Nasional di TMP Nusa Indah Lubuak Jantan," kata dia.
Selain itu dia juga menginstruksikan agar setiap kantor instansi, satuan pendidikan, dan rumah masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh pada 10 November 2024 pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Para camat bersama Forkopimcam dan wali nagari (kepala desa) diminta untuk mengingatkan masyarakat di berbagai tempat usaha, perumahan, serta tempat umum lainnya agar turut mengibarkan bendera sebagai bentuk penghormatan.
Untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur membela bangsa juga diharapkan mengheningkan cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat, diiringi dengan bunyi sirene sebagai penanda.
"Masyarakat diimbau untuk menghentikan seluruh kegiatan selama 60 detik dan mengikuti momen tersebut sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan," kata dia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]