Pada sambutannya Toni menjelaskan, motor listrik dan motor BBM secara konsumsi energi memiliki perbedaan efisiensi lebih dari 50 persen.
‘’1 liter bensin bisa dipakai berjalan sejauh 56-60 km. Sementara motor listrik hanya membutuhkan 3,5 kWh untuk menembuh jarak yang sama. Jika harga kWh/Rp adalah Rp.1.447 maka 3,5 kWh adalah Rp.5.064,5, jauh lebih murah dibandingkan dengan 1 liter bensin Pertamax yang sekarang ada di harga Rp.12.750,-,’’ jelasnya.
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
Efisiensi lainnya adalah dari segi biaya perawatan. Motor listrik diclaim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis dan tidak melakukan pembakaran bahan bakar.
‘’Motor listrik juga rendah emisi sehingga cenderung ramah lingkungan. Penggunaan motor listrik tentu sejalan dengan program pemerintah dan target dunia untuk mendukung Gerakan Net Zero Emission 2060,’’ lanjut Toni.
Kajati Sumbar, Yusron, yang juga ikut langsung sebagai peserta touring mengaku sangat tertarik dengan performa motor listrik. ‘Setelah perdana mencoba motor listrik, tidak bisa dipungkiri sangat nyaman sekali. Tarikannya spontan, kencang, dan nyaman. Tidak menghasilkan emisi gas beracun, tidak bising, dan hemat energi. Jangan ragu pakai motor listrik,’’ tegasnya kemudian.
Baca Juga:
Tertimbun Tanah di Lokasi Tambang Solok, 15 Orang Tewas
Senada dengan Yusron, Helmy Heriyanto Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumbar setuju bahwa kendaraan listrik lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional. ‘’Perlu kolaborasi dan sinergi bersama stakeholder dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik,’’ sebutnya.
Pemerintah Sumbar sendiri mendukung percepatan transisi energi dan penggunaan kendaraan listrik diantaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 pada 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat.
‘’Pemerintah Sumbar juga merencanakan penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu alternatif sarana transportasi kendaraan dinas sebagai komitmen penggunaan kendaraan listrik di Sumbar,’’ lanjut Helmy.