WahanaNews-Sumbar | Seorang petani dikabarkan terseret arus sungai Batang Anai di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Berdasarkan keterangan dari Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, hingga pukul 19.00 WIB korban yang bernama Riki Putra belum kunjung ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD TNI Polri Ormas dan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
"Untuk saat ini survivor belum ditemukan, dikarenakan hari sudah malam proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok pada hari Kamis (3/2/2022)," ujar Budi Mulya. Rabu (2/2/2022).
Budi juga mengatakan, Satgas BPBD Padang Pariaman juga telah mendirikan posko informasi di sana.
Diketahui sebelumnya, seorang petani dilaporkan hanyut terseret arus di aliran sungai Batang Anai di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya.
Budi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (2/2/2022) sekira pukul 12.30 WIB.
"BPBD Padang Pariaman menerima laporan sekira pukul 13.50 WIB," ujar Budi Mulya kepada wartawan.
Adapun kata dia, korban tersebut bernama Riki Putra (31) seorang petani yang beralamat di Ujuang Guguak.
"Survivor hendak menyeberangi sungai menuju sawah, karena arus sungai yang deras menyebabkan survivor terseret arus yang deras dan tenggelam," ujar Budi Mulya.
[kaf]