WahanaNews-Sumbar | Martinus Dahlan dilantik Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menjadi Penjabat Bupati Mentawai selama satu tahun di auditorium Gubernur Sumbar, Minggu (22/5/2022)
Pelantikan tersebut mengganti posisi Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake yang telah habis masa jabatannya periode 2017-2022.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Pj Bupati Martinus Dahlan menuturkan selama menjabat satu tahun ini dia hanya melanjutkan apa yang dikerjakan bupati sebelumnya termasuk visi misinya sebab selama dia menjabat Pj Bupati tidak ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan visi misi.
“Kita hanya melanjutkan apa kerjakan oleh bupati yang terdahulu, kita tidak punya RPJM yang khusus Pj tidak ada, termasuk juga visi misi yang punya itu bupati sebelumnya kita hanya melanjutkan saja,” ujarnya.
Seperti yang sedang berjalan ini adalah Trans Mentawai akan dituntaskan, Mentawai terang menjadi prioritas agar seluruh pelosok-pelosok desa dapat teraliri listrik.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
“Di desa yang belum terjangkau akan bekerja sama dengan PLN. Kemudian Pendidikan, kesehatan yang lain-lain akan menjadi prioritas Pj selama satu tahun,” katanya.
Terkait masa jabatan kata Ucok yang panggilan akrab Pj bupati, itu bisa diperpanjang dan dan bisa juga orang lain. “Nanti diperpanjang lagi boleh, bisa orang yang sama dan bisa juga yang beda,” ujarnya.
Sementara untuk mengganti posisinya sebagai Sekda Mentawai, kata Pj Bupati nanti akan diganti dengan jabatan Plt. “Untuk menggantikan jabatan sekda akan ditunjuk Plt sekda dalam waktu dekat,” katanya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan sejumlah tugas yang telah menanti Pj bupati terpilih diantaranya bertanggung jawab menyelenggarakan pemerintahan daerah."Selain itu, memfasilitasi persiapan pemilihan umum tahun 2024," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berharap pj bupati menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) hingga Pemilu serentak tahun 2024. “OPD Pemkab Kepulauan Mentawai lebih maksimal untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ucapnya. [afs]