WahanaNews-Sumbar | Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Sumatera Barat semakin meluas. Hampir 52% listrik yang di konsumsi masyarakat berasal dari EBT. Hal itu diungkapkan oleh General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat, Toni Wahyu Wibowo.
Toni menambahkan aliran ini sumbernya berasal dari tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan total kapasitas 252,91 MW, 1 unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), 2 unit pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), dan belasan PLTM.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Rencana PLN Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU, Utamakan Keselamatan Masyarakat
“Pembangkit-pembangkit EBT ini memasok suplai listrik ke mayoritas pelanggan PLN UIW Sumbar dan terhubung pula dalam jaringan interkoneksi Sumatera,” ucapnya dalam keterangan resmi awal bulan ini.
Sumber listrik EBT akan terus meluarsdi Sumatera Barat. Pasalnya, pada bulan Juni lalu, adanya kerjasama proyek antara PLN dengan PT. Brantas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) Batanghari.
“Semoga pembangunan PLTMh Batanghari berjalan lancar, dapat berdiri sesuai target, sehingga segera menambah grafik hijau pembangkit EBT di lingkungan Sumbar,” tambahnya. [afs]