WahanaNews-Sumbar | Hingga Jumat (26/2/2022) malam, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat mencatat empat orang warga meninggal dunia akibat gempa bumi.
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hardi mengatakan, korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca Juga:
Bank Mandiri Komit Terapkan Prinsip ESG dalam Jalankan Operasional Perusahaan
Semua korban telah berhasil di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat.
"Data sementara kita hingga malam ini ada empat orang meninggal dunia," ungkapnya kepada wartawan, Jumat, pukul 23.30 WIB.
Jon Hardi belum dapat merinci identitas masing-masing korban yang meninggal tersebut. Begitu juga lokasi persis di mana korban ditemukan.
Baca Juga:
Kementerian ATR/BPN Inginkan Setiap Wilayah Punya Roadmap Penyelesaikan Reforma Agraria
Kini, pihaknya masih fokus kepada penanganan terhadap para pengungsi sembari melakukan pendataan.
Pantauan wartawan, seorang korban meninggal dievakuasi dari salah satu masjid di daerah Kajai, Kecamatan Talamau.
Korban merupakan perempuan paruh baya yang tertimpa bangunan masjid saat gempa mengguncang.
Proses evakuasi berlangsung hingga Jumat malam dan diguyur hujan lebat.
Petugas setempat mengerahkan satu alat berat untuk mengevakuasinya korban. Ketik proses evakuasi terkendala beton besar yang menimpa badan korban.
Soal korban luka, lanjut Hardi, pihaknya mencatat ada sebanyak 70 orang yang mengalami luka ringan hingga luka berat.
Korban luka-luka itu saat ini dirawat diberbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga RSUD dan RSU lainnya.
"Ada juga beberapa korban yang kita rujuk ke M Djamil di Padang karena memang mengalami luka yang cukup parah," terang Hardi.
Diketahui, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mencatat lebih dari 10 ribu jiwa warganya terdampak bencana ini.
Hampir setengah dari jumlah itu mengungsi lantaran rumah mereka tidak lagi dapat dihuni.
Dari hasil pendataan BPBD Kabupaten Pasaman, umumnya seluruh wilayah di Kabupaten Pasaman terdampak gempa bumi tersebut.
Namun, ada empat kecamatan yang mengalami dampak parah, yaitu Kecamatan Pasaman, Talamau, Kinali dan Kecamatan Luhak Nan Duo.
Pendataan terus dilakukan petugas guna pemutahiran data untuk pembagian bantuan terhadap warga terdampak.
Sebelumya diberitakan, gempa berkekuatan besar mengguncang wilayah Sumbar, Jumat pagi.
Gempa besar tercatat terjadi dua kali dengan kekuatan Magnitudo 5,2 yang terjadi pada pukul 08.35 WIB dan M 6,2 empat menit setelahnya.
Gempa berpusat di Kabupaten Pasaman Barat.[kaf]