Sumbar.WahanaNews.co, Lubukbasung - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus memberikan dukungan kepada cabang olahraga untuk melakukan pembinaan guna mencetak atlet nasional yang dapat mengharumkan daerah tersebut.
"Kita selalu mensuport atau mendukung cabang olahraga dengan mengalokasikan anggaran untuk pembinaan," kata Sekretaris Daerah Agam Edi Busti di Lubuk Basung saat rapat kerja KONI Agam di Hotel Sakura Syariah, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Padang Terima Uang Pengganti dari Terpidana Kasus Korupsi KONI
Ia mengatakan dana pembinaan atlet tersebut juga berasal dari dana pokok-pokok pikiran dari sejumlah anggota DPRD Agam.
Dengan suport dana itu, ia yakin pembinaan atlet berjalan dengan baik, sehingga lahir atlet berprestasi tingkat nasional.
"Kita terus mensuport cabang olahraga dalam pembinaan atlet dan termasuk kegiatan one event one cabang olahraga. Tahun ini kita juga mengalokasikan anggaran untuk one event one cabang olahraga dalam melahirkan atlet berprestasi dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat" katanya.
Baca Juga:
Pendirian BAKI Disambut Positif sebagai Badan Penyelesaian Sengketa Olahraga Tunggal di Indonesia
Ia berharap rapat kerja KONI Agam yang diadakan pada 20-21 April 2024 bisa melahirkan ide dan gagasan dalam kemajuan olahraga kedepan.
Sementara Wakil Ketua KONI Agam Harmen menambahkan rapat kerja merupakan amanah dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI dalam mendorong memaksimalkan pembinaan olahraga dalam mencapai prestasi.
"Rapat kerja ini untuk mengevaluasi dan menyusun program kerja KONI Agam," katanya.
Wakil Ketua KONI Sumbar Alfira menambahkan KONI Agam merupakan yang pertama melakukan rapat kerja dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar.
Untuk KONI Sumbar, tambahnya, juga belum melakukan rapat kerja pada 2024 dan rapat kerja itu wajib dilakukan pengurus KONI.
"Rapat kerja ini menjadi contoh bagi KONI kabupaten dan kota lain dalam pengelolaan organisasi dengan baik," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada KONI Agam karena atlet mewakili Sumbar pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ini berkat program yang dilakukan oleh cabang olahraga dalam pembinaan para atletnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]