WahanaNews-Sumbar | Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengingatkan BMKG khususnya Stasiun Klimatologi Kelas II Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan pemeliharaan alat-alat yang ada di stasiun tersebut untuk mencegah kesalahan informasi apabila terjadi musibah.
"Keberadaan stasiun ini sangat vital sekali. Sebab, salah satu peran BMKG ialah memberikan informasi gempa bumi, cuaca, iklim, dan sebagainya," kata anggota Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/5/23).
Baca Juga:
Pembinaan Koperasi oleh Pemkab Agam Sumatera Barat: Dorong Aktivitas Usaha dan RAT Rutin
Hal tersebut disampaikannya tersebut saat meninjau langsung alat-alat yang ada di Stasiun Klimatologi Kelas II Sumbar yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
Sebagai daerah rawan bencana alam ditambah adanya patahan Semangko, BMKG, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama kabupaten dan kota harus lebih mengoptimalkan aspek pencegahan salah satunya terus memastikan alat-alat yang digunakan berfungsi dengan baik.
Dari hasil tinjauannya bersama beberapa anggota Komisi V DPR yang salah satunya bermitra dengan BMKG, Iqbal mengatakan secara umum alat-alat tersebut berfungsi dengan baik.
Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Agam Luncurkan Kampung Pengawasan untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Pilkada 2024
Namun, beberapa alat yang tidak berfungsi dengan optimal perlu ditindaklanjuti bersama. Khusus alat pendeteksi kekuatan gempa bumi, lulusan Western University tersebut mendorong BMKG khususnya Stasiun Klimatologi Kelas II Sumbar meningkatkan kapasitas alat.
"Tidak hanya itu, alat-alat yang berkaitan dengan cuaca yang di Stasiun Klimatologi Kelas II Sumbar ini juga harus ditingkatkan," kata dia.
Sementara itu, Plt Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengatakan untuk wilayah Sumbar potensi ancaman bencana yang terjadi ialah banjir rob, tsunami, gempa bumi, banjir, longsor dan lain sebagainya.