WahanaNews-Sumbar | Dorongan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat terhadap pendidikan vokasi terlihat saat menhadiri undangan SMK Negeri 2 Lubuk Basung.
PLN hadir guna berikan paparan budaya kerja PLN kepada pengajar SMK Negeri 2 Lubuk Basung, yang kemudian akan diteruskan untuk penguatan karakter siswa.
Baca Juga:
SMKN 1 Lumut Bertransformasi Menjadi BLUD, Siap Kembangkan Teaching Factory
Hadir dalam workshop tersebut Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Zuhamdi dan Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIW Sumbar Yenti Elfina.
Darfis Eka Putra, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Lubuk Basung menyampaikan, workshop ini adalah upaya sekolah untuk membuat para pengajar mengerti tentang budaya kerja di dunia industri. Sehingga nantinya dapat mengedukasi anak didik untuk terlatih dan mengenal dunia industri, bahkan juga bekerja dan berperilaku seperti berada di industri tersebut.
‘’Kami ingin siswa SMK berbeda, berbeda lebih baik dan lebih berkarakter tentunya. Siswa kami harapannya lewat program Pelaksanaan Penguatan Karakter SMK Pusat Keunggulan ini menjadi lebih mengenal dunia industri dan setelah lulus lebih siap dan lebih terlatih,’’ tambahnya.
Baca Juga:
Tanpa Kolaborasi dengan Industri, Pendidikan Vokasi Tidak akan Sukses
Zulhamdi dalam paparannya menyampaikan, budaya kerja sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Menurutnya, budaya kerja secara individual adalah ibarat karakter atau nilai dari setiap individu. ‘’Budaya berbeda dengan kebiasaan, budaya tidak terlihat namun tertanam lebih dalam dan lebih kuat. Sementara kebiasaan terlihat kasat mata dan bisa berubah kapan saja,’’ paparnya.
Senada dengan Zulhamdi, Yenti menyampaikan bahwa hasil penelitan internasional menyebutkan bahwa 81% perusahaan yang berfokus pada perkembangan budaya perusahaannya akan lebih unggul dan siap pada perubahan dan tantangan zaman.
‘’Penelitian menyebutkan, SDM yang berada di organisasi yang memiliki budaya khas memiliki hasil bisnis yang lebih baik. Budaya organisasi juga adalah topik penting dalam agenda kepemimpinan senior leader dan selalu meningkat setiap tahunnya,’’ tambah Yenti.