WahanaNews-Sumbar | Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke provinsi itu melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sepanjang Januari 2023 sebanyak 2.881 kunjungan.
Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati di Padang, Kamis (02/03/23), mengatakan, jumlah itu mengalami penurunan sekitar 5,91 persen dibandingkan bulan Desember 2023 dengan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 3.602 kunjungan.
Baca Juga:
Pemkot Padang Raih Tiga Penghargaan Kemendag atas Perlindungan Konsumen
"Jumlah wisatawan di Desember itu besar karena bertepatan dengan libur panjang dan libur akhir tahun," katanya.
Ia mengatakan, pada 2022 jumlah wisatawan mancanegara ke Sumbar sebesar 4.142 kunjungan dan 2021 tidak ada kunjungan karena pandemi COVID-19.
Pada tahun 2019, keberadaan wisman tersebut sebesar 11.258 kunjungan dan 61.131 kunjungan pada 2018.
Baca Juga:
Pemkot Padang Berikan Bantuan KRPL dan Bibit Buah untuk KWT Dukung Swasembada Pangan
Kemudian untuk tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Sumatera Barat Januari 2023 adalah sebesar 39,52 persen dan mengalami penurunan sebesar 19,10 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan tingkat penghunian kamar hotel nonbintang di Sumatera Barat pada Januari 2023 adalah sebesar 15,37 persen atau turun 10,25 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Januari 2023 tercatat sebesar 1,18 hari atau turun 0,05 hari dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Asita Sumbar Darmawi menargetkan 70 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumbar sepanjang 2023.
Target itu sama dengan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar pada 2018 yakni mendekati angka 70 ribu orang dan mengalami penurunan pada 2019.
Ia mengatakan, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno pernah menyebutkan bahwa pangsa pasar dunia yang ditargetkan adalah India dan Malaysia. Sementara untuk, Sumbar wisatawan mancanegara yang banyak adalah dari Malaysia.
"Kami sudah membuat promosi pariwisata di sana pada 2022 dan tahun ini akan kami ulang kembali agar destinasi Sumbar ini dapat diketahui dan dikunjungi mereka," katanya.
Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan asosiasi pariwisata di Malaysia, termasuk perantau asal Minang yang mencapai 500 ribu orang di negara itu.
Selain itu di Negeri Sembilan ada 1,2 juta warga keturunan Minangkabau yang ada di daerah itu sehingga potensi mendatangkan wisatawan ke Sumbar cukup besar.[zbr]