WahanaNews-Sumbar | Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat melakukan sosialisasi pencanangan Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII kepada ratusan pendidik berbagai daerah yang diselenggarakan di Kota Bukittinggi.
"Tema KBI XII 2023 ini adalah 'Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa' yang mengandung makna bahwa penguatan literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan dari kesadaran tentang kebinekaan yang menjadi fakta keindonesiaan yang meliputi adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan agama," kata Petugas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Provinsi Sumbar, Dora Amelia, Rabu (03/05/23) di Bukittinggi.
Baca Juga:
Bawaslu Sumbar Siapkan Data dan Bahan Hadapi Sengketa Pilkada 2024 di MK
Ia mengatakan KBI XII direncanakan dilangsungkan di Jakarta pada Oktober mendatang dengan menghadirkan Presiden Jokowi sebagai pembicara utama.
"Juga Mendikbudristek, Menteri Luar Negeri, Asisten Direktur Jenderal Unesco bidang pendidikan dan pegiat literasi Najwa Shihab," katanya.
Ia mengatakan KBI XII bertujuan untuk menentukan arah kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia dengan menghimpun semua unsur pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan informasi terkini tentang penanganan bahasa.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Ungkap Upaya Jaga Stabilitas Kunjungan Wisatawan
"Khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia, dalam kongres ini juga akan dihasilkan rekomendasi yang akan menjadi bahan masukan untuk pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia," katanya.
Menurutnya, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang amat pesat sehingga bahasa Indonesia tidak saja menjadi bahasa yang mampu mengikat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga menjadi penghela ilmu pengetahuan.
"Sebagai pengikat persatuan dan kesatuan, bahasa Indonesia dapat menghilangkan batas-batas etnisitas bangsa Indonesia dalam berkomunikasi," ujarnya.