“Saat pintu kamar mandi dibuka secara paksa, diketahui yang bersangkutan telah melarikan diri melalui jendela kamar mandi,” jelas Anom.
Hasil pemeriksaan awal menemukan jendela kamar mandi dalam kondisi terbuka, serta pakaian tahanan yang ditinggalkan di lokasi kejadian. Tahanan tersebut diduga meloloskan diri melalui ventilasi kamar mandi di area ruang Reskrim Polres Rohil.
Baca Juga:
Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
Pencarian dan Evaluasi Internal
Pasca-kejadian, Polres Rokan Hilir dengan dukungan Polda Riau langsung melakukan pencarian intensif terhadap tahanan yang kabur. Penyisiran dilakukan di sekitar Markas Komando Polres hingga wilayah sekitarnya.
Selain upaya pengejaran, kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta pendalaman terkait prosedur pengamanan tahanan.
Baca Juga:
Pemberian Makanan Bergizi dan Sosialisasi Kesehatan Berama Pelayanan Terpadu di Rokan Hilir
“Langkah-langkah kepolisian sudah dilakukan, mulai dari pencarian, pemeriksaan saksi-saksi, hingga pendalaman terkait prosedur pengamanan. Seluruh proses ini akan dievaluasi secara menyeluruh,” tegas Kombes Anom.
Ia menambahkan, Polda Riau berkomitmen menangani insiden tersebut secara transparan dan profesional, baik dalam pengejaran tahanan maupun evaluasi internal terhadap personel dan sistem pengamanan.
“Setiap kejadian menjadi bahan evaluasi agar sistem pengamanan dan pelayanan kepolisian ke depan dapat semakin diperkuat,” pungkasnya.