"Masih ada cadangan pasokan listrik sebesar 35 persen untuk memenuhi potensi kebutuhan listrik di Jakarta," sebut Doddy.
Ia mengatakan, proyeksi penggunaan listrik untuk Data Center di kawasan Jakarta tahun 2022 diperkirakan sebesar 300 MVA dan masih akan terus bertambah.
Baca Juga:
Tangani Transisi Energi, PLN Bentuk Divisi Khusus
Dengan adanya kapasitas daya pasok listrik yang cukup besar, PLN yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik tersebut.
“Harapan kami, pertumbuhan Data Center di Jakarta berkembang dan tentunya PLN menjadi pilihan utama untuk urusan suplai listriknya," ujar Doddy, Sabtu (10/9/2022).
Hingga Juli 2022, terdapat 2.750 pelanggan yang menikmati layanan premium dengan total daya mencapai 948 MVA yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.
Baca Juga:
PLN Butuh Dana Rp10.953 Triliun demi Net Zero Emission 2060
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, maka tahun 2022 PLN telah menyuplai sebesar 58 MVA untuk data center EDGE DC, dengan rincian Data Center 1 (EDGE 1) sebesar 18 MVA berada di kawasan Tendean serta Data Center 2 (EDGE 2) sebesar 40 MVA berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
CEO EDGE DC, Stephanus Oscar juga menyampaikan terima kasih atas pelayanan dari PLN yang cepat tanggap memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Dengan adanya layanan Premium dari PLN, kami menjadi semakin percaya diri dalam memenuhi kebutuhan para pengguna Data Center kami," ujarnya. [afs]