WahanaNews-Sumbar | PT PLN (Persero) mencatat rekor tertinggi baru beban puncak listrik saat siang hari di sistem Jawa Madura Bali (Jamali) yang menjadi sinyal kuat pemulihan ekonomi yakni 28.693 megawatt karena didorong geliat aktivitas masyarakat dan industri.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan realisasi beban puncak siang hari di sistem Jamali pada 14 April 2022 tercatat mencapai 28.693 megawatt.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Angka tersebut merupakan rekor tertinggi baru di sistem kelistrikan di Indonesia.
"Kenaikan beban puncak pada siang hari, menjadi sinyal aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi dan geliat industri mulai meningkat," kata Agung dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Sedangkan, beban puncak malam tertinggi mencapai 27.936 megawatt yang tercatat pada 30 Maret 2022.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Untuk beban daya mampu pasokan di Jamali pada siang hari mencapai 29.736 megawatt, sedangkan malam hari mencapai 29.141 megawatt.
Tak hanya Jamali, menurut Agung, PLN juga mencatat peningkatan beban puncak di sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dengan rekor tertinggi mencapai 1.625 megawatt.
Beban puncak ini naik bila dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 1.617 megawatt.