Diarra Ufaira bersama tim Genre Sawahlunto dengan dukungan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk-KB) berinovasi untuk meningkatkan dan memperkuat kegiatan memfasilitasi remaja putri di kota itu agar sadar dan bersemangat mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan vitamin C.
Inovasi itu dinamai dengan Remaja Cegah Anemia atau RAGAMI, yakni dengan konsep berkeliling ke seluruh sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di kota itu untuk sosialisasi dan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD).
Baca Juga:
Penjabat Wali Kota Sawahlunto Pantau Perbaikan Jalan Pasar Sapa
Diarra menjelaskan gerakan RAGAMI telah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu, dan masih terus berlangsung sampai sekarang.
Adapun sekolah-sekolah yang telah dikunjungi untuk gerakan RAGAMI tersebut yakni SMAN 1 Sawahlunto, SMAN 2 Sawahlunto, MAN Sawahlunto dan SMPN 1 Sawahlunto.
Semetara untuk pencegahan merokok pada remaja, digerakkan Noval Fadlul dengan judul Remaja Motivator Anti Rokok (Ramoar).
Baca Juga:
Zefnihan Terima Kasih Kepada Kemendagri atas Amanah Sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto
Ramoar dilaksanakan dengan konsep pendekatan dan sosialiasi secara santai kepada remaja di kelompok-kelompok perkumpulan, warung-warung, komunitas hobi dan lain-lain.
Dari laporan Noval tercatat dari 10 orang remaja perokok yang didekati dan dipengaruhi dengan gerakan Ramoar, sekarang sebanyak delapan orang sudah mulai berhenti dan hasil pemeriksaan CO² mereka di CO Analyzer sudah terpantau normal.
[Redaktur: Amanda Zubehor]