Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Reynhard Silitonga, meresmikan "Dapur Basalero" di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada Jumat (19/4/2024).
Dalam peresmian tersebut Reynhard Silitonga yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Amrizal, Kalapas Padang Marten, dan lainnya.
Baca Juga:
Kemenkumham Bentuk Tim Pemantau HAM untuk Korban Aksi Unjuk Rasa
"Saya mengapresiasi kebersihan dan cita rasa yang disajikan di Lapas Padang, diharapkan ini dapat memotivasi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) Pemasyarakatan lain," katanya di Padang.
Dalam kesempatan itu ia memaparkan bahwa per 27 Maret 2023 tercatat sebanyak 527 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan penyelenggara makanan di seluruh Indonesia yang telah mengantongi sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS) yang dikenal dengan nama "Dapur Sehat".
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumbar Amrizal menjelaskan bahwa dapur Lapas Padang dengan penamaan "Dapur Basalero" memiliki makna yang menjamin bahwa dapur tersebut bersih, sehat, dan enak.
Baca Juga:
Viral Video Eks Marinir Satria Kumbara dalam Kondisi Kritis Akibat Tembakan Mortir
Menurutnya, "Basalero" yang diambil dari bahasa Minangkabau memiliki pengertian punya rasa ketertarikan yang kuat untuk segera menikmati suatu hidangan masakan dengan keyakinan bahwa makanan tersebut enak dan higienis.
"Penamaan ini diharapkan menjadi motivasi langsung bagi petugas dan seluruh yang terlibat dalam tata kelola makanan atau minuman untuk memberikan pelayanan yang terbaik," jelas Amrizal yang merupakan putera daerah Minangkabau.
Ia menegaskan hadirnya "Dapur Basalero" di Lapas Padang adalah wujud dari komitmen Kemenkumham dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan yang tengah menjalani masa hukuman.