WahanaNews-Sumbar | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat Siaga menjaga keandalan listrik menyikapi Surat Peringatan ancaman banjir dan longsor di wilayah Sumatera Barat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar) pada 16 Oktober 2022.
General Manager UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan petugas PLN standby 24 jam memantau kondisi kelistrikan di beberapa tempat yang rawan banjir dan longsor pada musim hujan ini.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara Akan Mengalami Cuaca Ekstrem
"PLN berkomitmen untuk meningkatkan kesiagaan ditengah cuaca ekstrim saat ini. Kami terus mengamati kondisi di beberapa lokasi yang terdampak hujan deras sejak bulan lalu khususnya wilayah yang rawan banjir dan longsor, petugas PLN selalu siaga mengecek jaringan dan gardu dilokasi, mengamankan pasokan serta meminimalisir potensi bahaya yang muncul akibat kondisi hujan dan banjir, terutama di titik-titik yang rawan,” sebut Toni seperti dirilis, Senin.
Ia menambahkan PLN senantiasa melakukan inspeksi secara detail dan cermat, kemudian dieksekusi dengan cepat dan tepat guna meminimalisir gangguan yang sewaktu-waktu dapat muncul, sekaligus juga mengatasi dengan cepat apabila terjadi gangguan kelistrikan dengan kesiapsiagaan menyeluruh
“Menyikapi kondisi cuaca yang kurang baik ini, kami terus menghimbau masyarakat selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya listrik yang mungkin muncul di tengah kondisi cuaca ekstrim,” imbuhnya lagi.
Baca Juga:
Siklon Tropis Yinxing Terpantau Dekati Indonesia, Ini Wilayah yang Terancam Cuaca Ekstrem
Mitigasi dampak bencana banjir saat musim hujan khususnya dalam hal kelistrikan gencar disosialisasikan PLN agar tidak membahayakan warga karena keamanan dan keselamatan masyarakat merupakan hal yang paling utama.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan guna menghindari bahaya listrik di saat musim hujan dan banjir, diantaranya apabila rumah pelanggan terkena banjir maka matikan listrik dari meter circuit breaker (MCB) di kWh meter untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Tidak lupa untuk selalu mengecek semua peralatan listrik dan elektronik yang ada di tempat tinggal sebelum tidur, dan memastikannya telah terlepas dari stop kontak saat tidak digunakan lagi. Yang tidak kalah penting yakni hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lainnya.
“Kami berharap di tengah cuaca ekstrim dan pancaroba ini di wilayah Sumbar sistem kelistrikan tetap andal sehingga pelanggan selalu dalam keadaan aman dan tidak terjadi pemadaman. Bilapun terjadi permasalahan dan gangguan terkait kelistrikan segera lapor ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123,” tutup Toni. [afs]