Selain Tol Sumatera yang diupayakan akan segera berlanjut, disampaikan Medi, Sumbar akan memulai pembangunan besar pada beberapa pusat pariwisata seperti Solok hingga Pessel. Selain itu akan ada Pembangunan pusat bisnis baru di bagian utara Sumbar. Medi berharap kesiagaan PLN untuk mendukung rencana pembangunan-pembangunan tersebut.
Nova Sagita berharap, Bappeda dapat menjadi perpanjangan informasi dari PLN untuk menyampaikan kepada investor agar memakai sumber energi dari PLN sejak kesempatan pertama. ‘’Mohon Kerjasama Bapak untuk menghimbau pelaku pembangunan nanti agar langsung menggunakan PLN, baik pada proses awal pembangunan dan tentu saja hingga nanti bangunan sudah membutuhkan penerangan,’’ lanjut Nova.
Baca Juga:
Hari Pelanggan Nasional, PLN Sumbar Sambangi PT Semen Padang
Setuju dengan Nova, Medi menganggap investor seharusnya menggunakan energi dari PLN sejak awal proyek pembangunan, mengingat TDL dari PLN terbukti lebih efisien dibandingkan menggunakan pembangkit mandiri. ‘’Saya setuju. Kami upayakan untuk menginformasikan ini, karena menggunakan suplai PLN tentu lebih efisien, dapat mengurangi biaya operasional,’’ sebut Medi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan energi bersih melalui electric vehicle, Bappeda Sumbar pun sepakat untuk mengupayakan pemasifan penggunaan kendaraan listrik. Diantaranya dengan mengusulkan motor listrik sebagai kendaraan operasional seluruh instansi pemerintah di dilingkungan Pemda Sumbar.
‘’Kita perlu dukung penggunaan electric vehicle. Bukan hanya karena kendaraan listrik efisien, tetapi juga karena zero emission, ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas beracun. Penggunaan energi bersih adalah isu global yang harus mulai kita terapkan,’’ sebut orang nomor satu Bappeda tersebut.
Baca Juga:
PLN Sumbar Edukasi, Mengapa Aliran Listrik Terhenti Saat Hujan?
Senada dengan Medi, Helmi Heriyanto mewakili Dinas ESDM pun menyampaikan hal senada. ‘’Kendaraan listrik pun sejalan dengan misi industri non emisi yang sedang digalakkan oleh berbagai negara di dunia. Indonesia dalam pertemuan G20 dan COP26 pun menjadi salah satu negara yang mencanangkan target Net Zero Emission di tahun 2060. Perlu ada tindakan-tindakan nyata untuk mendukung target pemerintah tersebut,’’ ungkapnya.
Selanjutnya Helmi mengapresiasi PLN yang mendukung pemasifan penggunaan kendaraan listrik dengan kesiapan infrastruktur. ‘’Menurut saya, kesiapan PLN dengan membangun stasiun pengisian kendaraan listrik yaitu SPKLU dan SPLU adalah bagian dari pembangunan daerah Sumbar juga. Apresiasi kepada PLN. Semoga lebih banyak SPKLU yang dibangun di Sumbar sejalan dengan pengguna kendaraan listriknya,’’ lanjut Helmi kemudian. [afs]