Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyiapkan posko kesehatan khusus bayi dan balita untuk memenuhi kebutuhan makanan dan asupan gizi selama masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Kabupaten Pesisir Selatan.
"Posko khusus bayi dan balita ini sedang kami siapkan dan telah didirikan di beberapa lokasi strategis," kata Kepala Dinkes Sumbar Lila Yanwar di Padang, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga:
Wamen Isyana Tinjau SPPG Binjai, Dorong Percepatan Zero Stunting di 2026
Pihaknya juga telah meminta Bupati Kabupaten Pesisir Selatan untuk memindahkan sebagian pasokan beras ke posko gizi dan pangan agar tidak menumpuk di dapur umum.
Posko khusus bayi dan balita tersebut, lanjutnya, akan menyiapkan pemberian makanan tambahan berupa biskuit, susu, telur, wortel, sayur, dan bahan lainnya, yang akan diolah menjadi bubur.
"Posko tanggap bencana ini akan menampung kebutuhan anak usia enam bulan sampai dengan 2,5 tahun," sebutnya.
Baca Juga:
Perubahan Iklim Picu Stunting, Dokter Anak Peringatkan Dampaknya pada Gizi Anak
Tujuan pendirian posko tanggap darurat khusus bayi dan balita tersebut, kata dia, agar asupan gizi anak-anak di lokasi terdampak bencana tetap terpenuhi meskipun di tengah keterbatasan.
Dinkes Sumbar mengkhawatirkan bencana alam yang terjadi berimbas pada tumbuh kembang anak akibat kurangnya asupan makanan dan gizi, sehingga berdampak pada masalah kesehatan seperti stunting.
"Tujuan kami agar anak-anak tetap tumbuh normal. Kita khawatir berat badannya tidak naik dan lain sebagainya akibat terdampak bencana," kata Lila Yanwar.