Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyiapkan posko kesehatan khusus bayi dan balita untuk memenuhi kebutuhan makanan dan asupan gizi selama masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Kabupaten Pesisir Selatan.
"Posko khusus bayi dan balita ini sedang kami siapkan dan telah didirikan di beberapa lokasi strategis," kata Kepala Dinkes Sumbar Lila Yanwar di Padang, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Pihaknya juga telah meminta Bupati Kabupaten Pesisir Selatan untuk memindahkan sebagian pasokan beras ke posko gizi dan pangan agar tidak menumpuk di dapur umum.
Posko khusus bayi dan balita tersebut, lanjutnya, akan menyiapkan pemberian makanan tambahan berupa biskuit, susu, telur, wortel, sayur, dan bahan lainnya, yang akan diolah menjadi bubur.
"Posko tanggap bencana ini akan menampung kebutuhan anak usia enam bulan sampai dengan 2,5 tahun," sebutnya.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Tujuan pendirian posko tanggap darurat khusus bayi dan balita tersebut, kata dia, agar asupan gizi anak-anak di lokasi terdampak bencana tetap terpenuhi meskipun di tengah keterbatasan.
Dinkes Sumbar mengkhawatirkan bencana alam yang terjadi berimbas pada tumbuh kembang anak akibat kurangnya asupan makanan dan gizi, sehingga berdampak pada masalah kesehatan seperti stunting.
"Tujuan kami agar anak-anak tetap tumbuh normal. Kita khawatir berat badannya tidak naik dan lain sebagainya akibat terdampak bencana," kata Lila Yanwar.
Terkait teknis, kata dia, nantinya makanan dan asupan gizi bagi bayi dan balita akan disiapkan oleh para kader di lokasi bencana. Namun jika tidak memungkinkan maka Dinkes Sumbar yang menyiapkan langsung.
[Redaktur: Amanda Zubehor]