Sumbar.WahanaNews.co, Bukittinggi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi memulai proses perekrutan 1.442 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Petugas tersebut akan ditempatkan di 206 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bukittinggi, Muhammad Fauzan Harza, Selasa (17/9/2024) menegaskan kebutuhan 1.442 petugas KPPS itu wajib karena terkait kesuksesan penyelenggaraan pemilihan di saat pencoblosan.
Baca Juga:
KPU Labura Gelar Simulasi Pilkada 2024
“Petugas KPPS itu akan ditempatkan masing-masing tujuh orang di setiap TPS, yang tersebar di 3 kecamatan dan 24 kelurahan. Di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) terdapat 86 TPS, selanjutnya di Kecamatan Guguk Panjang 75 TPS, serta di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh terdapat 45 TPS,” kata dia.
Menurutnya keterlibatan masyarakat menjadi petugas KPPS mempunyai peran sangat penting untuk kesuksesan Pilkada 2024, untuk itu pihaknya mulai merekrut anggota KPPS, terhitung sejak hari ini 17 September sampai 28 September 2024.
“Kepada warga Kota Bukittinggi, agar ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan menjadi anggota KPPS, karena peran petugas KPPS sangat penting untuk kesuksesan pesta demokrasi ini,” kata dia.
Baca Juga:
KPU Gunung Mas Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Untuk persyaratan menjadi anggota KPPS itu diantaranya, Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 17 tahun, setia pada Pancasila dan UUD 1945, mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil, tidak menjadi anggota partai politik.
Selanjutnya berdomisili dalam wilayah kerja KPPS, mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari dari penyalahgunaan narkotika, berpendidikan paling rendah sekolah menengah atau sederajat, serta tidak pernah dipenjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Calon anggota KPPS juga harus melengkapi dokumen persyaratan, meliputi surat pendaftaran sebagai calon anggota KPPS, fotokopi KTP-Elektronik, fotokopi ijazah sekolah menengah atas sederajat atau ijazah terakhir.