Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim, menghadiri peringatan Milad Ke-69 Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan kuliah umum bertema Integrasi Agama dan Sains dalam Implementasi Catudharma di Kampus 1 Padang, Selasa (20/11/2024).
Saad mengungkap dunia sains tidak terlepas dari konsep dunia Islam. Selama 200 tahun di abad pertama Islam diajarkan, selama itu pula ajaran agama difahamkan sebelum sains muncul.
Baca Juga:
Peduli Bencana Sumatera, Yayasan Generasi Rabbani Muara Enim Salurkan Alkes dan Donasi Rp175 Juta
"Hingga abad ke-3 Hijriyah baru munculnya pergumulan dunia literasi dengan dunia Islam dengan ajaran agama begitu powerfull dengan sains di bawahnya," kata Saad.
"Masa keemasan dunia pendidikan fan Islam itu berjalan hingga 800 tahun lamanya dengan ikon Ibnu Sina," katanya.
Ia menegaskan dunia pendidikan menjadi hal penting di satu negara. Muhammadiyah terus konsisten dalam memperjuangkannya.
Baca Juga:
Jasaraharja Putera Salurkan Bantuan Darurat untuk Mahasiswa Terdampak Banjir di Kota Padang
"Jepang saat hancur di 1945. Kalimat pertama dari Kaisar mereka hanyalah tentang berapa banyak guru yang masih hidup untuk kembali memperjuangkan negaranya," kata Saad.
Saad Ibrahim juga mengapresiasi UM Sumatera Barat dengan empat kampusnya saat ini di Padang, Bukittinggi, Padang Panjang dan Payakumbuh.
"Saya ucapkan selamat Milad UM Sumatera Barat. Saya tantang untuk mendirikan unit usaha baru dan melakukan banyak branding. Jika dalam dua tahun tidak terwujud, saya kira tidak hadir lagi ke Sumbar," katanya