“Hanya ada tinggal tiga lagi, di lokasi yang benar benar rawan untuk penumpukan sampah. Selebihnya, kita jemput ke rumah warga, pagi dan sore hari,” ujar Aldiasnur.
Kadis LH juga mengungkapkan beberapa kendala saat ini, karena adanya bencana di TPA regional Payakumbuh. Sehingga, Bukittinggi tidak bisa lagi membuang sampah ke Payakumbuh, tapi harus mengirim sampah ke TPA di Kota Padang.
Baca Juga:
Pemkot Pekalongan Bangun TPST Tahap Pertama Senilai Rp2,8 Miliar
“Ini cukup jadi kendala. Tapi kita akan terus antisipasi ini, terutama membersihkan timbulan sampah Bukittinggi yang mencapai 90 hingga 120 ton per hari. Saat ini, kita juga tengah bangun TPST Termal dengan sistem pirolisis. Tujuannya, untuk mengurangi volume sampah yang kita kirim ke TPA,” pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]