SUMBAR.WAHANANEWS.CO, Padang - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui PT Dempo Andalas Samudera melaksanakan ekspor perdana frozen yellowfin tuna seberat 19,9 ton ke Amerika Serikat (AS).
"Ekspor perdana via Pelabuhan Teluk Bayur ini kita harapkan menjadi awal yang baik untuk ekspor tuna dan hasil laut lainnya asal Sumbar," kata Ketua Tim Kerja Ikan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Provinsi Sumbar Salfira di Padang, Selasa (25/3/2025).
Baca Juga:
Fakta Menarik Si Tampang Seram Ikan Anglerfish
Selama ini, kata Salfira, pengiriman frozen tuna atau ikan tuna beku lewat jalur darat melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Sehingga, data ekspor ikan tuna asal Sumbar hanya tercatat di Jakarta.
Ia menuturkan ekspor ikan tuna dilakukan setelah melalui proses pemeriksaan ketat oleh Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan setempat. Langkah ini untuk memastikan produk perikanan bebas dari penyakit sebelum dikirim ke luar negeri.
"Proses pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa ikan tuna memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan internasional, sehingga dapat diterima dengan baik di negara tujuan," ujarnya.
Baca Juga:
Keracunan Telur Ikan Buntal, Ayah dan Anak di NTT Meninggal Dunia dalam Hitungan Jam
Senada dengan itu, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sumbar Ibrahim mengatakan sebelum dikirim ke Amerika Serikat, petugas terlebih dahulu memeriksa ikan tuna.
"Kami memastikan bahwa ikan yang diekspor bebas dari penyakit dan memenuhi semua persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh negara tujuan," tuturnya.
Setelah dinyatakan aman, selanjutnya balai karantina menerbitkan sertifikat karantina sebagai bukti bahwa produk tersebut layak untuk diekspor. Sertifikat itu menjadi dokumen penting yang menjamin kualitas dan keamanan ikan tuna yang dikirim.