WahanaNews-Sumbar | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 50 milimeter di sebagian wilayah provinsi di Indonesia pada Selasa (28/02/23).
Hujan lebat berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Bagian wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat.
Sejumlah wilayah provinsi diprakirakan mengalami hujan disertai kilat atau petir, termasuk Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cuaca serupa juga berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Menurut BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi menimbulkan banjir di bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG menyatakan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat statusnya siaga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat.