Untuk mencari itu, pihaknya mengupayakan dukungan secara optimalkan dari lembaga pemerintah dan masyarakat.
"Kami juga mendorong partisipasi masyarakat, organisasi kepemudaan, pelajar, media masa, dan lainnya untuk mendukung pemberdayaan lembaga independen dalam melaksanakan kegiatan pemantauan penyelenggaraan pemilu," katanya.
Baca Juga:
Pembinaan Koperasi oleh Pemkab Agam Sumatera Barat: Dorong Aktivitas Usaha dan RAT Rutin
Sementara itu, Sekretaris Daerah Agam Edi Busti mengatakan bahwa kampung pengawasan pemilihan ini merupakan kampung pengawasan pertama di daerah ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Agam yang telah mencanangkan kampung pengawasan pemilihan di Salareh Aia," katanya.
Sekda berharap bawaslu setempat menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan untuk mengawasi pilkada dalam mencari pemimpin untuk 5 tahun ke depan.
Baca Juga:
BNPB Targetkan Selesainya Operasi Peledakan Gunung Marapi dalam Dua Hari
Menurut dia, saat ini Pilkada Agam berjalan baik dan tidak ada satu pun aparatur sipil negara yang terlibat politik praktis.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sumbar Muhammad Khadafi menegaskan bahwa kampung pengawasan ini merupakan yang pertama di Agam.
Khadafi berharap semua komponen masyarakat yang ada di nagari, kampung, dan kecamatan ini sebagai pemantik agar di semua kecamatan di Agam akan melakukan hal yang sama dengan mendirikan kampung pengawasan pemilihan.