WahanaNews-Sumbar | PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menyalurkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bantuan Peralatan Mesin Penggiling Padi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Rice Miling Unit (RMU) Modern sebesar Rp.100 juta kepada penerima manfaat di Desa Bungo Tanjuang, Kecamatan Pariaman Timur, pada Kamis.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) PLN UIW Sumbar, Cipto Adi Sumartono kepada penerima manfaat, Riza Saputra, disaksikan langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar, Sekretaris Daerah Pariaman, Yota Balad, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni, Manager ULP Pariaman Aprinaldo, penerima manfaat KUBE Riza Saputra, dan para pengusaha huller Kota Pariaman lain.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Bantuan ini bukanlah angka yang besar jika dibandingkan dengan perjuangan Bapak/Ibu sekalian untuk mengembangkan agriculture bagi KUBE RMU Modern di Kota Pariaman ini. Besar harapan kami, bantuan ini memberikan manfaat dalam menghasilkan produk pertanian yang unggul melalui teknologi paska panen sehingga menghasilkan nilai jual produksi bagi KUBE dan masyarakat sekitar,” jelas Cipto dalam sambutannya.
Disaat yang bersamaan, Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi bantuan PLN seraya menyampaikan bantuan tersebut dapat menunjang produktivitas dari anggota-anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Modern Pariaman.
"Hari ini PLN memberikan bantuan peralatan Mesin Penggiling Padi atau Rice Miling Unit Modern yang langsung diterima oleh penerima manfaat di Kota Pariaman. Peralihan menggunakan mesin berbasis listrik ini, akan menjamin ketahanan pangan, karena sistem produksi dan hasil pangan menjadi lebih stabil, beras yang dihasilkan pun berkualitas premium sehingga dapat meningkatkan kelas usaha penggilingan padi. Kami sangat mengapresiasi kepedulian PLN terhadap bidang pertanian ini,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Lebih lanjut Genius menjelaskan, ini merupakan bentuk transfer energi dari mesin diesel ke dinamo yang digerakan dengan tenaga listrik.
Penggunaan energi listrik untuk mengoperasikan mesin huller merupakan langkah tepat karena mesin tersebut ramah lingkungan dan hemat energi, disamping juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pengusaha karena biaya energi yang dikeluarkan lebih terjangkau.
Diakhir acara Genius Umar menjajal sepeda motor dan mobil listrik, sembari menyampaikan dukungannya terhadap peralihan ke energi listrik (electrifying lifestyle). Menurutnya masyarakat Kota Pariaman harus tau bahwa di masa depan peralihan ke energi listrik yang ramah lingkungan akan terjadi.