WahanaNews-Sumbar | PT PLN (Persero) turut serta menggerakkan ekonomi di wilayah Yogyakarta melalui konservasi ikan wader pari. Langkah ini dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan bekerja sama dengan kelompok studi ikan lokal Fakultas Biologi UGM, Gamawader.
Komisaris PLN Eko Sulistyo mengatakan, ikan wader banyak dicari karena memiliki rasa yang enak. Hal itu disampaikan saat meninjau kelompok pembudi daya ikan Mina Makmur Rejo Mulyo Turi, Sleman.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Budi daya Wader di Turi tersebut telah dikembangkan menggunakan teknologi kincir listrik yang difungsikan untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut di kolam. Sehingga, jumlah kepadatan ikan yang dipelihara dapat jauh lebih besar.
"Di beberapa daerah, ikan wader ini banyak dicari karena dari segi rasa memang enak. Langkah budi daya wader yang telah dikembangkan ini menjadi alternatif yang baik untuk menjaga kelestarian populasi wader di alam sebagai salah satu ikan endemik di Indonesia,” terang Eko Sulistyo.
Sementara itu, Koordinator Gamawader Fakultas Biologi UGM, Gizela Aulia mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan PLN untuk melakukan pelatihan budi daya wader dengan teknologi yang telah dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM ke sejumlah kelompok pembudidaya ikan di Yogyakarta.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Hingga saat ini, Gamawader dan PLN telah bermitra bersama 3 kelompok pembudidaya ikan Yogyakarta yakni Mina Makmur Rejo Mulyo, Santan Mina Lestari dan Klayar Manunggal. Ketiganya konsisten mengembangkan produksi indukan wader hingga memanen wader hasil budi daya untuk kemudian diolah oleh mitra UMKM dalam bentuk keripik wader, sambal wader dan pepes.
"Program budi daya wader menjadi salah satu langkah untuk memperkenalkan wader pari sebagai ikan endemik Indonesia yang bergizi dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga, melalui budi daya ini, kami berharap para petani ikan tidak lagi menganggap wader pari sebagai ikan marginal dan mulai tertarik untuk membudidayakannya agar kelestarian wader pari tetap terjaga,” terang Gizela.
Sejak tahun 2020, PLN melalui Program TJSL berkolaborasi bersama Gamawader memberikan dukungan terhadap program budi daya wader dalam bentuk pelatihan budi daya, pengembangan teknologi budi daya, sarana prasarana budi daya hingga pengolahan produk pasca panen. [afs]