Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat mendistribusikan masker kepada PMI di empat kabupaten dan kota yang daerah pelayanan terdampak erupsi Gunung Marapi untuk dibagikan pada masyarakat.
"Langkah awal kita bagikan masker meskipun tidak banyak karena keterbatasan logistik di PMI Sumbar. Namun ke depan kita upayakan untuk menambah jumlahnya," kata Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar di Padang, Jumat (12/01/24).
Baca Juga:
Bupati Morut Pastikan Korban Banjir Desa Bunta Dapat Pelayanan Optimal
Ia mengatakan bantuan masker itu didisitribusikan melalui PMI Kabupaten Agam, PMI Kota Bukittinggi, PMI Kabupaten Tanah Datar, dan PMI Kota Padang Panjang.
PMI Sumbar juga membantu mengirimkan kendaraan operasional untuk PMI kabupaten dan kota yang membutuhkan sarana tersebut guna melakukan pelayanan.
"Langkah selanjutnya akan kita rapatkan dengan PMI kabupaten/kota untuk mematangkan rencana operasi PMI. Kita terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sekitar Gunung Marapi yang terdampak erupsi," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Berkomitmen Lindungi dan Berdayakan Pekerja Migran Asal Daerahnya
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Agam Ade Alfani mengatakan pihaknya sudah mulai membagikan masker kepada masyarakat sekitar Gunung Marapi yang terdampak erupsi.
Ia mengatakan pembagian masker itu untuk merespons kondisi udara yang memburuk di lereng Gunung Marapi akibat erupsi, setelah status gunung tersebut dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) sejak 9 Januari 2024.
Ia menyebut pembagian masker itu dilakukan kepada masyarakat di sekitar posko II, Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai Pua. Sebanyak 8.000 pcs masker dibagikan kepada 799 warga.