Sumbar.WahanaNews.co, Bukittinggi - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus mendorong para pemimpin Muslim di dunia, termasuk di Indonesia, untuk terus mengadvokasi kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat.
"Orang-orang yang memimpin masyarakat Muslim di dunia ini harus terus menyerukan kemerdekaan Palestina dari jajahan Israel," kata Ketua MUI Provinsi Sumbar Gusrizal Gazahar di Bukittinggi, Rabu (10/4/2024).
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Sumbar dalam rangka momentum Idul Fitri 1445 Hijriah yang dirayakan Muslim sedunia, termasuk di Gaza, Palestina.
Sayangnya, anak-anak, perempuan dan masyarakat secara umum di Palestina tidak bisa merasakan serta merayakan momentum Idul Fitri seperti di Indonesia karena genosida dan agresi yang dilakukan Israel.
"Pertanyaannya, apakah kita tega ketika kita duduk dengan nyaman, sementara saudara-saudara kita di Palestina bergelimang dengan darah dan air mata," ujarnya.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Menurut dia, Muslim di dunia termasuk di Ranah Minang telah bergerak dan berbuat sampai batas kemampuannya. Hal itu misalnya dalam bentuk penggalangan donasi, pengiriman bantuan kemanusiaan, pengiriman logistik dan obat-obatan dan lain sebagainya.
Namun, Gusrizal berpandangan apabila para pemimpin Muslim di dunia tidak mengimbangi upaya yang telah dilakukan masyarakat dengan kebijakan atau diplomasi luar negeri, maka kemerdekaan penuh Palestina sulit akan tercapai.
"Jadi yang harus maksimal itu sekarang adalah orang-orang yang diamanahkan oleh umat dalam memimpin negeri," ujarnya.