WahanaNews-Sumbar | Selasa (1/3/2022) malam sekitar pukul 22.37 WIB, wilayah Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 4,5 SR.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa gempa tektonik ini berkekuatan Magnitudo 4,5.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Adapun Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 0.22 LU dan 99.93 BT.
Pusat gempa ini berlokasi di darat yaitu 5 Km Barat Laut Talu Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 Km.
Lebih lanjut, dengan memperhatikan lokasi episenter, dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Angkola.
Gempa bumi ini juga berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI.
Itu artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan getaran terasa seakan akan truk berlalu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Di Padang Panjang dan Bukittinggi getaran dirasakan dengan skala intensitas I-II MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Selain itu, masyarakat diminta memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
