WahanaNews-Sumbar | Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengajak masyarakat terutama umat Islam di daerah itu untuk memperbanyak dzikir, tahlil, dan tahmid saat terjadinya gerhana matahari.
"Ini peristiwa alam yang lumrah terjadi. Sebagai bentuk rasa syukur mari kita perbanyak dzikir dan doa untuk keselamatan Bangsa Indonesia," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Helmi di Padang, Kamis (20/4/23).
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Gerhana matahari atau kusuf as-syams diprediksi terjadi pada hari ini. Untuk wilayah Sumatera Barat diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Eks Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman tersebut mengatakan gerhana matahari hibrida terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat segaris (sejajar).
"Gerhana matahari hibrida terdiri atas dua tipe yakni gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total," kata dia.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Sehubungan fenomena alam tersebut, Helmi mengajak umat Islam di Ranah Minang melaksanakan shalat gerhana matahari atau shalat kusuf di masjid dan mushalla.
Ia juga mengajak jajaran kepala kantor kemenag kabupaten dan kota untuk menggelar shalat gerhana di masjid atau mushalla yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kemenag Sumbar Edison mengatakan gerhana matahari yang terjadi di penghujung Ramadhan 1444 Hijriah bukan gerhana total seperti yang terjadi sebelumnya, tetapi gerhana hibrida.