WahanaNews-Sumbar| Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendukung penuh upaya Indonesia untuk menjadi pusat industri halal dunia. Hal ini sesuai dengan sejumlah program yang telah mulai dijalankan, di antaranya membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Mahyeldi mengatakan, provinsinya menjadi yang pertama membentuk KDEKS sebagai bukti keseriusan mendukung upaya Indonesia jadi pusat industri halal dunia.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
"Tadi, Wapres menyampaikan saat ini Indonesia sudah menjadi dua besar negara pusat industri halal dunia. Indonesia hanya kalah dari Malaysia. Namun target 2024, Indonesia akan menjadi pusatnya," katanya usai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Gubernur Sumbar menyebut Wapres Ma'ruf Amin menginginkan untuk menambah sejumlah kawasan industri halal (KIH) di Indonesia untuk memperkuat ekosistem.
"Kami mengajukan diri sebagai salah satu provinsi yang akan memiliki KIH di Indonesia," katanya. Mahyeldi menyebut, kawasan Padang Industrial Park (PIP) menjadi salah satu yang dipertimbangkan untuk diubah menjadi kawasan industri halal di Sumbar.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Prosesnya tengah dijajaki dan diharapkan pembangunan KIH di Sumbar bisa dimulai tahun depan.
"KIH akan menarik minat investor industri halal untuk masuk ke Sumbar. Ini akan sangat besar manfaatnya untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan manfaat langsung juga bisa dirasakan masyarakat ketika mendapatkan kesempatan bekerja di sana," ucapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani membenarkan pemerintah berencana membangun kawasan industri halal (KIH) di beberapa daerah. Beberapa gubernur telah menyatakan siap untuk menyediakan lokasi pembangunan dan itu harus didukung semua kementerian dan lembaga terkait. [afs]