SUMBAR.WAHANANEWS.CO, Limapuluh Kota - Darurat sampah terjadi setelah penutupan TPA Regional Sumatera Barat di Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh.
Sampah menumpuk diberbagai titik di Kota Payakumbuh maupun di Kabupaten Limapuluh Kota, sebab selama ini kedua daerah itu mengantungkan harapan untuk membuang sampah ke TPA milik Pemerintah Provinsi itu.
Baca Juga:
Luhut Binsar Pandjaitan Minta Masyarakat Jaga Kebersihan dan Tidak Buang Sampah ke Danau Toba
Kini, mau tak mau, sampah harus dikelola dan diurus sendiri oleh Kabupaten dan Kota. Akibatnya Pemerintah Daerah sekaan kehabisan akal untuk mengolah sampah yang perharinya mencapai puluhan ton.
Kondisi itu mengakibatkan tumpukan sampah diberbagai titik, bau busuk dan berbagai jenis sampah tanpa dipilah dibuang masyarakat seenak. Seperti hendak buang hajat, yang penting bagi masyarakat yang membuang sampah itu, rumah mereka bersih dan tidak ada sampah. Meski dampaknya terhadap lingkungan, terutama jalan dipenuhi sampah.
Kondisi itu terlihat di sepanjang jalan Tan Malaka Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, jalan didepan SMP N 1 Kecamatan Payakumbuh atau lebih dikenal dengan sebutan SMP Bunga Sitangkai (SMP Buset) dipenuhi sampah dari rumah tangga maupun masyarakat. Bau busuk dan ceceran sampah merupakan pemandangan yang biasa sejak beberapa bulan terakhir.
Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Rekomendasi, Warga Keluhkan Bau Busuk Penampungan Cumi di Sekitar Tempat Wisata Nembrala
Sementara terkait upaya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kecamatan serta Nagari dan Masyarakat (yang peduli) telah melakukan berbagai upaya, diantaranya memasang spanduk untuk mengingatkan agar sampah tidak dibuang sembarangan, mengimbau melakukan pemilihan dan lainnya. Namun upaya itu tidak maksimal. Bahkan spanduk besar dilokasi itu dengan kalimat cukup keras, seakan tidak berdaya untuk menyentuh hati masyarakat agar tidak lagi membuang sampah dititik tersebut.
Hingga Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) yang dipimpin langsung Camat Payakumbuh, Wifrianto turun kejalan mengajak berbagai unsur untuk melakukan Gotong Royong membersihkan dan mengangkat sampah yang berada di titik depan Halte SMP 1 Buset tersebut.
Kurang dari satu jam, upaya yang dilakukan FORKOPIMCAM dan melibatkan puluhan pelajar SMP N 1 Kecamatan dan didukung Dinas Lingkungan Hidup berhasil membersihkan lokasi tersebut dari berbagai jenis sampah yang dibuang masyarakat ataupun pengendara yang melintas.
”Iya, Alhamdulillah pagi ini kita bersama FORKOMPIMCAM dan didukung banyak unsur masyarakat serta sekolah dan pelajar turun ke jalan untuk melakukan Gotong Royong membersihkan jalan disepanjang Tan Malaka depan SMP N 1 Payakumbuh. Tumpukan sampah dititik ini sudah cukup lama sehingga sangat berdampak pada kesehatan dan kebersihan lingkungan”, ucap Camat Payakumbuh didampingi Walinagari Simalanggang, Yondrivel, Bhabinsa, Pelda. Rio Susanto, Kepala Puskesmas Koto Baru Simalanggang, dr. Ratni, Kepala SMP N 1 Kecamatan Payakumbuh, Ahmad Guntur dan Sekretaris Camat Payakumbuh, Rahmat Fajri, Rabu (16/4/2025).
Selain turun kejalan untuk membersihkan tumpukan sampah, Camat juga ajak dan ingatkan masyarakat untuk melakukan pemilihan sebelum membuang langsung sampah dari rumah tangga maupun dunia usaha. Sebab sampah bisa diolah menjadi kompos, maggot maupun jadi barang bernilai jual.
”Tentu yang paling tepat selain kita melakukan pembersihan tumpukan sampah ini adalah masyarakat terlebih dahulu melakukan pemilihan sebelum membuang sampah dari rumah tangga maupun dunia usaha. Sampah bisa dipilah untuk dijadikan kompos, benda bernilai jual maupun lainnya,” ajak Camat.
Di wilayah kerjanya, menurut Camat, selain didepan halte depan SMP N 1 Kecamatan Payakumbuh, terdapat dua titik lainnya yang kerap dijadikan masyarakat ataupun pengendara untuk membuang sampah seenaknya.
”Di Kecamatan Payakumbuh ini terdapat tiga titik yang kerap dijadikan masyarakat untuk membuang sampah seenaknya, tentu perilaku ini harus dirubah kedepanya.” Tutup Camat.
SERING DITEGUR, ASN DAN PENGENDARA KERAP BUANG SAMPAH SEENAKNYA
Sementara seorang warga sekitar menyebutkan bahwa ia kerap menegur pengendara yang melintas dan membuang sampah didepan SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, tidak hanya masyarakat biasa. Juga kerap terlihat ASN yang menggunakan kendaraan dinas juga melakukan hal yang sama.
”Sudah, sudah sangat sering saya tegur jika melihat pengendara yang lewat dan melempar sampah ketempat ini, bahkan juga ada ASN yang melakukan atau membuang sampah ditempat ini.” Ungkapnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor/DekadePos]